Kendari, Sulawesi Tenggara — Dalam upaya mendorong pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Anoa Kota Kendari resmi menghapus sistem pembayaran secara tunai di loket dan beralih penuh ke metode non-tunai atau digital.
Pembayaran Digital Resmi Diberlakukan Mulai Agustus 2025
Direktur Utama Perumda Tirta Anoa, Hasran, SE, M.Si, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan wujud modernisasi dan bagian dari program smart city yang sedang digencarkan Pemerintah Kota Kendari.
“Kami ingin mempermudah masyarakat dalam membayar tagihan air kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang ke kantor. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk mendukung digitalisasi daerah,” ungkap Hasran.
Manfaat Nyata untuk Pelanggan
Transformasi ini tidak hanya mempermudah proses transaksi, tetapi juga membawa berbagai manfaat langsung bagi pelanggan, antara lain:
-
Efisiensi waktu dan biaya
-
Menghindari antrean panjang di loket
-
Meningkatkan keamanan transaksi
-
Meminimalisir risiko kesalahan input atau pencatatan
-
Akses 24 jam tanpa terikat jam operasional kantor
Baca juga: Saksi Ahli Beberkan Soal Ini dalam Sidang Korupsi Mamin Setda Kota Kendari
Sosialisasi Bertahap dan Pendampingan Pelanggan
Hasran menegaskan bahwa perubahan ini tidak dilakukan secara mendadak. Sejak awal Juli, pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi ke pelanggan melalui media sosial, spanduk, pengumuman di loket, hingga door to door.
“Kami memahami bahwa sebagian pelanggan masih terbiasa membayar secara tunai, terutama pelanggan lansia atau yang tinggal di daerah dengan keterbatasan akses digital. Oleh karena itu, kami tetap menyediakan layanan bantuan dan loket konsultasi digital di kantor pusat,” ujarnya.
Penutup: Pelayanan Air yang Lebih Modern dan Mudah Diakses
Transformasi digital oleh Perumda Tirta Anoa menandai babak baru dalam pengelolaan layanan air minum di Kendari.
