Pemkot Kendari Kaji Model Pasar Rakyat Balikpapan: Langkah Strategis Menuju Ketertiban dan Stabilitas Ekonomi
Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari merilis rencananya untuk menerapkan model pasar rakyat yang sukses diterapkan di Balikpapan. Studi banding ini bertujuan meningkatkan ketertiban, menjaga stabilitas harga, dan memperkuat ekosistem usaha mikro di Kota Kendari.
Alasan Studi Banding ke Balikpapan
Balikpapan dikenal memiliki pasar tradisional yang tertata rapi, higienis, serta mampu menjamin ketersediaan dan kestabilan harga komoditas pokok. Merchant pun menikmati hak dagang yang jelas, sekaligus menciptakan suasana berbelanja yang nyaman bagi masyarakat.
Melihat hal tersebut, Pemkot Kendari memutuskan mengirim tim untuk melakukan observasi langsung ke beberapa pasar, antara lain Pasar Pandansari dan Pasar Kebun Sayur di Balikpapan. Rombongan terdiri dari pejabat dinas perdagangan, pengelola pasar dan perwakilan pedagang.
Temuan Lapangan dan Best Practice
Selama kunjungan, tim Pemkot Kendari mencatat berbagai praktik yang layak ditiru:
-
Sistem zoning dan pembagian los yang rapi, sehingga memudahkan pengunjung dan meningkatkan efisiensi operasional pedagang.
-
Stand pasar yang higienis, dengan ventilasi baik dan pengelolaan sampah yang sistematis.
-
Pengaturan harga oleh pengurus pasar bersama dinas, sehingga harga komoditas pokok relatif stabil dan transparan.
-
Fasilitas pendukung, seperti area parkir tertata, lokasi jualan kaki lima yang teratur, dan fasilitas sanitasi memadai.
-
Pelayanan terpadu, termasuk layanan informasi harga harian, dan kehadiran petugas keamanan serta kebersihan.

Baca juga: PT MMP Diduga Menjual Ore Nikel Melalui Jeti Tak Berizin, FMS Desak APH Bertindak Tegas
Upaya Adaptasi di Kendari
Berdasarkan hasil studi tersebut, Pemkot Kendari merancang langkah-langkah konkret:
Fokus Program | Rencana Aksi |
---|---|
Penataan fisik pasar | Renovasi kios dan los, perbaikan ventilasi, dan fasilitas sanitasi |
Pengelolaan harga | Pembentukan tim pengawas komoditas dan sistem monitoring harga harian |
Peningkatan kebersihan | Jadwal kebersihan harian dan tempat sampah memadai |
Pendampingan pedagang | Pelatihan manajemen usaha, pelabelan harga, dan promosi produk lokal |
Pembenahan fasilitas | Penataan parkir, penanda area, serta perbaikan sarana drainase dan PJU |
Peran Pedagang & Masyarakat
Pejabat Dinas Perdagangan Kendari mengajak pedagang untuk aktif memberikan masukan dan bersedia belajar serta beradaptasi dengan sistem baru.
“Kami ingin seluruh stakeholder pasar memahami bahwa tujuan utama adalah menciptakan pasar yang segar, tertib, dan stabil—bukan membatasi, melainkan meningkatkan potensi usaha,” ujar salah satu pejabat terkait.
Masyarakat pun diimbau untuk mendukung perubahan ini dengan disiplin membeli dari pedagang resmi dan menjaga kebersihan lingkungan pasar.
Tahapan Pelaksanaan & Target
-
Semester II 2025: Mulai pembongkaran dan renovasi tahap awal di satu pasar tradisional di Kendari.
-
Awal 2026: Sistem manajemen harga dan pelatihan pedagang sudah aktif berjalan.
-
Akhir 2026: Evaluasi menyeluruh dan ekspansi model ke pasar lain di Kota Kendari.
Pemkot berharap transformasi ini akan:
-
Menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok
-
Menyediakan lingkungan belanja yang nyaman dan tertib
-
Meningkatkan pendapatan pedagang melalui pelayanan dan branding yang lebih baik
Kesimpulan
Studi banding ke Balikpapan menunjukkan bahwa penataan pasar rakyat yang baik bukan hanya masalah fisik—melainkan melibatkan sistem pengelolaan, kolaborasi lintas pihak, dan budaya disiplin bersama. Dengan komitmen penuh dari Pemkot, dukungan pedagang, dan partisipasi masyarakat, Kendari siap menciptakan pasar rakyat yang modern, transparan, dan mendukung perekonomian lokal.