Perkuat Identitas Usaha, Bank Sultra Konsultasikan Pendaftaran Merek di Kanwil Kemenkumham Sultra
Kendari — Dalam upaya memperkuat identitas usaha dan melindungi hak kekayaan intelektual, Bank Sultra melakukan kunjungan konsultasi ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Senin (7/7). Konsultasi ini difokuskan pada proses pendaftaran dan perlindungan merek dagang milik Bank Sultra agar memiliki kepastian hukum dan daya saing yang lebih kuat.
Komitmen Lindungi Aset Non-Fisik
Pihak Bank Sultra menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kepercayaan nasabah dan memastikan setiap produk serta layanan yang dimiliki mendapatkan perlindungan hukum yang memadai. Pendaftaran merek menjadi penting di tengah ketatnya persaingan industri perbankan.
“Kami ingin memastikan bahwa identitas dan merek Bank Sultra dilindungi secara hukum, agar ke depan tidak terjadi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar perwakilan manajemen Bank Sultra.
Baca juga: Pemkot Kendari Kukuhkan Tim Satgas Pengentasan Anak Tidak Sekolah 2025
Dukungan dari Kanwil Kemenkumham
Pihak Kanwil Kemenkumham Sultra menyambut baik inisiatif tersebut. Mereka menegaskan siap mendampingi dan memberikan asistensi penuh dalam proses pendaftaran merek, mulai dari tahap persiapan dokumen hingga pengajuan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
“Kami dorong seluruh pelaku usaha, termasuk BUMD seperti Bank Sultra, untuk sadar pentingnya perlindungan merek. Ini aset berharga yang mendukung keberlanjutan usaha,” ungkap Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Sultra.
Langkah Progresif Bank Sultra
Konsultasi ini menjadi langkah awal dari proses panjang untuk memperkuat legalitas usaha Bank Sultra di bidang kekayaan intelektual. Ke depan, Bank Sultra juga berencana mendaftarkan berbagai inovasi produk layanan agar seluruh aset intelektual perusahaan terlindungi secara menyeluruh.
